Hello Millenial! Generasi Anti Galau, Tips Biar gak Galau Lagi!

 Hello Millenial! Generasi Anti Galau, Tips Biar gak Galau Lagi! 


Assalamualaikum... 

Apa kabar sahabat ElsaArta? 

Kembali lagi di blog aku. Kemarin aku dah bahas soal 'gimana caranya belajar efektif selama di rumah aja'. Nah, sekarang aku mau bahas, tepatnya lebih ke—ngasih tips sama kalian semua biar gak galau - galau an lagi. Banyak banget pasti diantara kita yang masih suka galau sama beberapa hal, ya wajar dong ya.. Namanya juga remaja, hormon tubuh kan mulai berfungsi, otomatis emosi juga naik turun dong ya. Tapi, gimana kalau emosinya udah kelewatan?  Galaunya udah melampaui batas?  Nah, perlu banget nih dikontrol. Sekarang aku mau tanya dulu nih, temen - temen galau karna apa sih? Putus sama pacar?  Gak ada kabar dari dari doi?  Punya masalah sama keluarga/temen? Atau... yang paling sering nih, INSECURE??  Haha... 

Jadi aku udah melakukan pengamatan(Aaa elah,wkwkwk). Sebagian besar penyebab dari galau nya temen - temen aku adalah, karena sesuatu yang mereka harapkan tidak terlaksanakan. Keadaan tidak berjalan sesuai dengan rencana dan apa yang mereka harapkan, jadi kayak...mereka mengharapkan salju, tapi yang turun malah batu—sakit banget pasti. Oke temen - temen, langsung aja, ini beberapa tipsnya... Semoga bermanfaat....  Cekidot=>>



1) SMILE

    Temen - temenku yang cantik dan ganteng, tau gak,kalau ketika kalian tersenyum, pesona kalian akan naik ke level paling tinggi?  Satu senyuman—seribu kebaikan. Dan... Senyum itu mengurangi stres loh, gak percaya?  Oke, ketika kalian marah, semarah marahnya, sampai rasanya Hulk pun minder kalau ngeliat wajah marah kalian... (Bercanda, wkwk)  coba paksakan, bener - bener paksakan untuk tersenyum. Dan hasilnya... rasakan sendiri, marah kalian akan mereda dengan sendirinya. Karena, ketika bibir kalian terangkat untuk tersenyum, maka saraf otak akan menerima sinyal bahwa sesuatu yang bahagia sedang terjadi. So, senyum pastinya bisa banget mengurangi galau dong ya...! 


2)  Berpikir Positif. 

      Kak, aku tiap hari berpikir positif kok, buktinya jawaban ulangan matematika aku semuanya bilangan positif. (Gak gitu konsepnya esmeralda!!!, ngelawak aja lu)  Konsep berpikir positif adalah, memaksakan otak kamu untuk berpikir bahwa "semua dalam keadaan baik - baik aja, dan akan baik - baik saja".Misal nih, kamu galau karna insecure, —wajar lah kak aku insecure, dia aja lebih glowing, lebih tinggi, lebih pinter dan lebih segalanya— shalihah...kenapa harus insecure ke sesama perempuan?   —takut gak dapat jodoh kak, iri kak, nanti semua cowok suka sama dia, aku gak laku— O, hallo temen - temen, jodoh itu udah ada yang ngatur, pekerjaan, rezeki, cinta, kasih sayang, apapun itu... Udah ada yang ngatur, siapa?  Allah Sang Maha Cinta, Maha Kuasa. Dan buat para Jubaedah kesayanganku, jangan sesekali ngerubah, atau membuat diri kalian seperti orang lain. Be your self. Jangan karena cinta, saling suka, membuat kalian lupa siapa sebernarnya kalian. Karena pada dasarnya, cinta itu tidak merubah, tapi memperbaiki. Bukan cinta namanya kalau menjadikanmu sama seperti apa yang dia inginkan, itu kompromi. Jadi, jangan insecure dan galau lagi. —ah jadi ceramah kan!... Lanjut... =>>>


3)  Katakan, "Aku terlalu berharga untuk dunia yang fana"

     Jika kalian percaya, bahwa dunia ini fana, sementara, dan akan berakhir suatu saat nantinya... Tentu kalian tidak akan mencemaskan segala sesuatu yang tidak penting. Ayolah temen - temen ku yang cans dan gans... Kamu terlalu berharga untuk dibuat menangis oleh dunia. Buktikan, pada semua.. Dunia, Semesta.. Bahwa setelah badai sebesar apapun, kamu masih bisa bertahan dan kuat. Buktikan kamu bukan seperti karang, tapi seperti bakau. Karang yang diterjang ombak, lama - lama akan keropos(jika kalian pernah belajar fisika, tentu kalian tahu penyebabnya) Lain halnya dengan pohon bakau, ia yang menghalangi ombaknya, abrasi nya,dan kokoh kuat melindungi daerah sekitarnya. 


4) Menangis

    Menangis? —katanya gak boleh nangis kak— siapa bilang?  Boleh kok, asal jangan berlebihan. Karena menurut penelitian, menangis itu dapat mengurangi stres yang berlebih. Apalagi, kalau menangisinya ditemani oleh orang terkasih. (Bukan pacar!  Aku sarankan, dia adalah orang yang berasal dari keluarga, ibu, ayah adik atau kakak, karena mereka akan lebih mengerti duka yang kita rasakan,) 


5)  Tidur

      Tidur mengurangi stres loh.. Bener, suer deh. Pengalaman dari aku:  Pernah suatu ketika aku galau, marah, merasa semua orang gak peduli sama aku. Mulai dari sahabat, teman, dan... Orang yang aku naksir pun kayaknya gak peduli sama aku. Aku pun nangis, marah, emosi, dan... Akhirnya karena kecapean nangis jadinya ketiduran. Dan tahukah kalian apa yang terjadi selanjutnya?  Yaps!  Aku udah sama sekali gak marah. Sedih ataupun ngerasain apapun, aku malah kayak orang linglung "eh, aku ini kenapa? Nangis sendiri, marah sendiri, gaje bat dah. Udah lah, bodoamat. Mending bobo cans lagi" Nah, tidur itu tisp yang gak boleh kalian lewatkan! 


5)  Cobalah Berpikir Menggunakan Sudit Pandang Orang Lain. 

     Terkadang, yang menurut kita baik, belum tentu menurut orang lain juga baik. Dan terkadang kita juga beranggapan, kalau orang lain itu selalu bahagia, hidup damai tanpa masalah, eits!  Jangan salah Jubaedah!  Setiap orang pasti punya masalah, terkadang mereka menutupinya, karena mereka tahu, masalah mereka tak perlu diumbar, karena masalah datang silih berganti sepaket dengan solusinya. 

 "Orang baik juga bisa marah, akan tetapi mereka menekan amarah itu seperti menelan sesuatu dengan cepat." – Nouman Ali Khan.


Oke temen - temen, segitu aja... Jari - jariku syudah menjerit karena capek. Dibaca, dipahami, diterapkan. Jangan sedih lagi... Bahagia terus... 

Dan sebenernya point yang paling penting adalah... Ketika kita marah, kepada Allah lah kita kembali, ujian tidak akan datang sendiri tanpa anugrah dan ganjaran(pahala). Seandainya Allah menunjukkan pahala sabar,tentu tidak ada yang akan sedih, merana, ambyar dan sebagainya. 

Jadilah generasi yang maju, yang mentalnya sekuat baja, yang tak akan meleleh apalagi hancur hanya karena hal - hal remeh biasa. 

Make your happiness, all choices are yours. 

JADILAH GENERASI PINTAR, BUKAN GENERASI AMBYAR!!!  


Wassalamu'alaikum. 




Salam hangat, 

Elsa Arta Prayogo.  



Boyolali, 22 Agustus 2020.


Komentar

Postingan Populer